Rabu, 23 Juni 2010

10 Bocah Super Jenius di Dunia

1. Kim Ung-Yong (Manusia Ber-IQ Tertinggi di Dunia)
Lahir pada tahun 1962, anak dari Korea ini dinobatkan sebagai manusia jenius di seluruh dunia. Bayangkan, pada unur 4 tahun, dia sudah bisa membaca huruf Jepang, Korea, Jerman, Inggris. Pada umur 5 tahun ia mampu memacahkan masalah pada soal kalkulus. Ia mencatatkan dirinya pada Guinness Book of World Records dengan “Highest IQ” 210.

2. Gregory Smith (Mendapatkan Penghargaan Nobel pada Usia 12 Tahun)
Lahir pada tahun 1990, Gregory Smith mencatatkan namanya pada nobel perdamaian. Berkat usahanya dalam mendirikan International Youth Advocates (Perkumpulan Orang muda seluruh dunia).

3. Akrit Jaswal (Dokter Bedah usia 7 Tahun)
Julukan “anak terpandai di dunia” telah melekat pada Akrit Jaswal, seoarang anak dari India. Ia mengejutkan publik, ketika pada umur 7 tahun melakukan pembedahan pada seorang gadis lokal di tempatnya.

Gadis itu menderita luka bakar di tangannya, hingga tangannya tidak dapat dibuka, dan jaswal-pun melakukan pembedahan hingga jemari gadis itu bisa terbuka seperti sedia kala.

Saat ini, ia tercatat sebagai “dokter paling muda di dunia”, ia diterima di Universitas pada usia 11 tahun.

4. Cleopatra Stratan (Bocah Penyanyi Berusia 3 Tahun dengan Gaji 1000€ per Lagu)
Lahir pada 6 Oktober 2002 di Chisinau. Ia adalah pencatat sejarah di industri musik sebagai seorang penyanyi. Dengan albumnya tahun 2006 La vĂ¢rsta de trei ani (pada usia 3 tahun). Dia mencatat record seorang artis cilik yang tampil di atas panggung dengan ribuan penggemarnya. Dia juga menerima penghargaan MTV Award dalam artis termuda yang mencetak #1 Hit.

5. Aelita Andre (Pelukis di Usia 2 Tahun)
Anak kelahiran Australia ini, baru berumur dua tahun sudah menunjukkan kualitasnya sebagai jenius, ia memiliki sebuah gedung pertunjukkan untuk karya-karya abstraknya.

Pada mulanya, Mark Jamieson, direktur dari Brunswick Street Gallery di Melbourne’s Fitzroy, tertarik melihat sebuah lukisan dari Aelita Andre. Dan dia menginginkannya bergabung dalam grupnya karena bakat lukisannya itu. Ketika undangan telah dibuat, ia baru saja menyadari bahwa Aelita adalah anak yang masih berumur 22 bulan. Namun ia tetap melanjutkan pertunjukannya itu.

6. Saul Aaron Kripke (Mengajar Havard Saat Masih Duduk di Bangku SMA)
Lahir di New York dan tumbuh dewasa di Omaha di 1940. Jenius satu ini, saat kelas empat ia menguasai aljabar, saat akhir SD ia sudah bisa geometri, kalkulus dan filsafat. Saat SMU ia memperoleh surat dari Harvard agar melamar sebagai dosen, namun ibunya menyuruhnya untuk menamatkan sekolahnya dahulu.

Kripke di hadiahi Schock Prize, Nobel Filosofi. Sekarang, ia dinobatkan sebagai ahli filsafat terbesar dalam sejarah.

7. Michael Kevin Keaulus (Menyelesaikan Kuliah pada Umur 10 Tahun)
Kaerny, lahir tahun 1984, ia menyelesaikan kuliah pada umur 10 tahun dan tercatat sebagai sarjana termuda. Ia mengajar universitas pada usia 17 tahun.

Namanya semakin mencuat kala dia memenangkan sebuah kuis online.

Pada 2006, dia mencapai final di tanda burnett / aol perebutan Gold Rush, permainan menguji / teka-teki, dan menjadi pemenang pertama 1 juta di permainan kenyataan online.

8. Fabiano Luigi Caruana (Grandmaster pada Usia 14 Tahun)
Seorang anak berwarga negara America dan Italia ini sungguh jenius.
Pada tahun 2007, ia memperoleh Grandmasternya, 11 bulan, 20 hari.

Sejarah telah mencatat namanya dalam Grandmaster termuda.

Dan baru-baru ini pada bulan April 2009, ia memperoleh Elo rating 2649, dalam usianya yang dibawah 18 tahun, membuatnya sebagai pemeroleh ranking terbanyak, dan menakjubkan, hal itu dilakukannya sebelum usianya genap 18 tahun.

9. Willie Mosconi (Pemain Bilyard Professional pada Usia 6 Tahun)
Mendapat julukan “Tuan Pocket Billiards”. Dia berasal dari Philadelphia, Pennsylvania. Ayahnya seorang pemilik tempat Billyard, namun ayahnya tidak mengizinkannyamain, ia sering berimprovisasi dengan gagang sapu milik ibunya. Ayahnya melihat bakat anaknya, ia sering mengalahkan orang-orang yang lebih tua darinya. Antara tahun 1941 dan 1957,
dia memenagkan BCA World Championship selama 15 kali tanpa pernah kalah sekalipun. Ia membuat berbagai macam trik, membuat banyak rekor, dan membuat billyard menjadi olahraga yang terkenal.

10. Elaina Smith (Penyiar Usia 7 tahun)
Dalam usianya yang 7 tahun, Elaina telah menjadi penyiar radio dengan pendengar yang melebihi umurnya. Elaina banyak memberikan solusi tentang percintaan kepada para pendengarnya. Bagaimana caranya memutuskan pacar, bagaimana caranya untuk membina hubungan yang harmonis, dll…



Sumber By :ETC NEWS

Read More......
Rabu, 16 Juni 2010

Profil Siksa Kubur


Group band metal SIKSA KUBUR terbentuk 6 july 1996. Nama tersebut diambil dari band yang menjadi tolak ukur mereka dalam bermusik yaitu SEPULTURA yang berarti kuburan. Band yang satu ini memulai aksinya dari event-event UNDERGROUND.

Akhirnya sejarah baru untuk kesuksesan SIKSA KUBUR mulai terukir pertama kali ketika mulai mencicipi dunia rekaman Juli hingga September 2006. Dan akhirnya merilis album perdana dengan titel THE CARNAGE

Album ini dirilis dan didistribusikan oleh EXTREME SOUL PRODUCTION dalam sebuah kaset & CD. Album ini mendapat tanggapan yang positif dari kalangan pemerhati musik UNDERGROUND khususnya album ini terjual 1000 keping CD & 500 copy kaset.

Sukses dengan album pertamanya, tak menyurutkan semangat Siksa Kubur berkreasi dan menciptakan lagu baru. Pada bulan November 2001 SIKSAKUBUR kembali merekam 9 lagu dan dibubuhi 1 (intro) untuk album kedua BACK TO VENGEANCE.

Album kedua ini didistribusikan oleh ROTTREVORE records dalam sebuah format kaset, penjualan album ini termasuk fantastis dalam kurun waktu 1 bulan telah terjual 750 copy kaset. Rekaman inipun masih kurang sempurna tapi lebih baik dari album pertama.

SIKSAKUBUR mulai merambah event-event di Indonesia khususnya dipulau jawa hingga bali. Formasi album THE CARNAGE and BACK TO VENGEANCE adalah Japra (vocal), Andyan gorust (Drum), Ade godel (gitar), Burgenk (Bass) tapi setelah album kedua dirilis ADE GODEL mengundurkan diri dari SIKSAKUBUR karena tidak bisa membagi waktunya dengan band.

Disusul dengan BURGENK yang mengundurkan diri dari band karena harus melanjutkan study keluar negeri. Posisi ini di gantikan oleh Andre yang juga gitaris REVITOL dan Yudhi bebek ex- AUTHORITY, dengan formasi ini SIKSAKUBUR mengeluarkan album ke tiga yang bertitel EYE CRY album ini dirilis dan didistribusikan oleh ROTTREVORE records dalam format CD dan KASET.

Akhirnya tahun 2007, SIksa Kubur kembali menelurkan album keempat dengan tajuk "PODIUM". Album ini juga dirilis dan didistribusikan oleh ROTTREVORE records dalam format CD dan KASET

Read More......


Agustus Burns Red adalah sebuah band metalcore Amerika dari Lancaster, Pennsylvania. Band terbentuk Maret 2002, sementara beberapa anggota masih di sekolah menengah, dan segera mulai bermain menunjukkan sekitar Lancaster. Nama band ini berasal dari insiden yang melibatkan vokalis pertama mereka, Jon Hershey.

Band ini umumnya dikenal untuk kerusakan berat dan riff aneh-meter. Mereka menyatakan Antara Sinyal Misery Dikuburkan dan Aku, dan Hopesfall sebagai pengaruh utama

History
Pada tahun 2004, ABR mencatat EP disebut Looks Fragile Setelah Semua. Setelah sekitar satu tahun menunjukkan bermain dan vokalis baru band ini ditandatangani untuk Solid State Records pada tahun 2005 dan dirilis Thrill Seeker pada tanggal 8 November tahun itu. Pada tahun 2006, drummer Matt Greiner disahkan oleh Kebenaran Custom Drums.

Album kedua mereka, rasul, dirilis pada tanggal 19 Juni 2007. Hal ini telah terjual lebih dari 90.000 eksemplar sejauh ini, dan telah berhasil menempati urutan ke 81 di Billboard 200.

Dari bulan April sampai Mei 2008, Agustus Burns Red tur dengan As Lay Dying dan Misery Signals.

Band melakukan tur dari tanggal 27 Agustus dengan tanggal 12 Oktober 2008 dengan Drive Skylit, Sky Eats Airplane, Greeley This or the Apocalypse . August Burns Red headlined the tour

Band ini juga mengunjungi Inggris dan Eropa untuk bulan headlining tur panjang pada bulan November 2008 bermain di Jerman, Finlandia, Norwegia, Swedia, Britania Raya, Republik Irlandia, Irlandia Utara, Italia, Belgia, Belanda, Republik Ceko, Slowakia, dan Perancis.

Band ini telah mencatat instrumental dari lagu klasik, "Carol of Bells" awalnya direkam untuk X Natal. penutup ini ditampilkan dalam trailer film tertentu untuk Roh, yang dirilis hari Natal 2008.

Agustus Burns Red mencatat penutup "... Baby One More Time" oleh penyanyi pop Britney Spears untuk Punk Goes Pop 2 album kompilasi, dirilis pada Maret 2009.

Agustus Burns Red merilis sebuah lagu yang berjudul "Chasing the Dragon" yang merupakan bagian dari EP baru yang disebut Lupa rasul: The disensor. Ini berisi B-side, demo, dan mencakup dari proses pencatatan rasul. EP ini dirilis pada tanggal 24 Februari.

Pada tanggal 6 Maret 2009, band ini juga mengunjungi Timur Tengah untuk pertama kalinya, bermain di Dubai Desert Rock Festival.

Band ini mengumumkan pada mereka yg terkenal Spring Tour dengan All That Remains bahwa album terbaru mereka, disebut Constellation, akan dirilis 14 Juli 2009.

Mereka menyelesaikan tur headlining dari 10 Juli - 8 Agustus dengan Blessthefall, Enter Shikari, Semua Binasalah Akan. Setelah tur ini, band ini tur Australia selama Agustus dengan Arsitek dan Parkway Drive.

Mereka juga ditagih untuk mendukung Bring Me Horizon pada mereka tur di Inggris Oktober bersama A Day To Remember.

Band ini merilis sebuah video musik untuk lagu mereka mencampuri urusan orang lain dari Constellation album mereka di bulan Juni 2009. Mereka juga merilis lagu berjudul Tiga dan Tujuh, di Myspace mereka pada tanggal 14 Juni 2009 dan satu lagi pada 21 Juni 2009 berjudul Keberadaan. Sebuah lagu ketiga dari album mendatang ini ditambah pada 29 Juni 2009 berjudul "Lautan Apatis".

Pada tanggal 7 Juli 2009, seminggu sebelum rilis, August Burns Red mulai streaming album mendatang mereka "Constellation" tinggal di Myspace.

Menurut grafik penjualan Billboard "Constellation" memetakan di nomor 24 di minggu pertama peluncurannya.

Premier dunia merek video baru berjudul orang yg membosankan ini dirilis pada halaman MySpace mereka pada tanggal 28 Juli 2009. Lagu ini dari album baru mereka merek "Constellation" yang tersedia di toko-toko dan online sekarang.

Menurut band Underoath, band ini bergabung dengan tur singkat dimulai pada bulan November bersama dengan Emery.

Band ini akan menjadi pendukung utama bertindak pada hari A ke Toursick Ingat pada musim semi 2010, bersama dengan Silverstein dan Enter Shikari.

Christian faith

Agustus Burns Red adalah band Kristen. JB Brubaker disebutkan dalam sebuah wawancara dengan Shout!, Sebuah majalah online, bahwa "Kristen adalah agama, bukan gaya musik" dan ia akan "lebih suka membiarkan musik berbicara sendiri." Namun, Brent Rambler komentar pada kenyataan bahwa "Adalah penting untuk kita bahwa orang-orang tahu bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang Kristen ... tanpa harus kita berdiri di sana dan domba jantan itu ke leher orang-orang."

Pada tanggal 23 Februari 2010, Constellation dinominasikan untuk Dove Award untuk "Best Rock Album".

Band members

Current

* JB Brubaker (2002-present)− lead guitar
* Brent Rambler (2002-present)− rhythm guitar
* Matt Greiner (2002-present)− drums, percussion, keyboards, piano
* Jake Luhrs (2006-present)− lead vocals
* Dustin Davidson (2006-present)− bass, backing vocals

Former

* Jon Hershey (2002-2004)− vocals
* Josh McManness (2005)− vocals
* Jordan Tuscan (2002-2005)− bass


Discography

Main article: August Burns Red discography

* Thrill Seeker (2005)
* Messengers (2007)
* Constellations (2009)

Read More......



Sejarah BURGERKILL - band dari Ujung Berung, Bandung
Ini merupakan sebuah cerita pendek dari 12 tahun perjalanan karir
bermusik dari sebuah band super keras yang telah menjadi fenomena di
populasi musik keras khususnya di Indonesia. Sebuah band yang namanya
diambil dari selewengan sebuah nama restaurant fast food asal Amerika,
ya mereka adalah Burgerkill band asal origin Ujungberung, tempat
orisinil tumbuh dan berkembangnya komunitas Death Metal / Grindcore di
daerah timur kota Bandung. Band lulusan scene Uber ( nama keren
Ujungberung ) selalu dilengkapi gaya Stenografi Tribal dan musik
agresif yang super cepat, Jasad, Forgotten, Disinfected, dan Infamy to
name a few.

Burgerkill berdiri pada bulan Mei 1995 berawal dari Eben, scenester
dari Jakarta yang pindah ke Bandung untuk melanjutkan sekolahnya. Dari
sekolah itulah Eben bertemu dengan Ivan, Kimung, dan Dadan sebagai
line-up pertamanya. Band ini memulai karirnya sebagai sebuah side
project yang ga punya juntrungan, just a bunch of metal kids jamming
their axe-hard sambil menunggu band orisinilnya dapat panggilan
manggung. Tapi tidak buat Eben, dia merasa bahwa band ini adalah
hidupnya dan berusaha berfikir keras agar Burgerkill dapat diakui di
komunitasnya. Ketika itu mereka lebih banyak mendapat job manggung di
Jakarta melalui koneksi Hardcore friends Eben, dari situlah antusiasme
masyarakat underground terhadap Burgerkill dimulai dan fenomena musik
keras tanpa sadar telah lahir di Indonesia.
Walhasil line-up awal band ini pun tidak berjalan mulus, sederet
nama musisi underground pernah masuk jajaran member Burgerkill sampai
akhirnya tiba di line-up solid saat ini. Ketika dimulai tahun 1995
mereka hanya berpikir untuk manggung, pulang, latihan, manggung lagi
dst. Tidak ada yang lain di benak mereka, tapi semuanya berubah ketika
mereka berhasil merilis single pertamanya lewat underground phenomenon
Richard Mutter yang merilis kompilasi cd band-band Bandung pada awal
1997. Nama lain seperti Full Of Hate, Puppen, dan Cherry Bombshell juga
bercokol di kompilasi yang berjudul “Masaindahbangetsekalipisan”
tersebut. Memang masa itu masa indah musik underground. Everything is
new and new things stoked people! Tidak tanggung lagu Revolt! dari
Burgerkill menjadi nomor pembuka di album yang terjual 1000 keping
dalam waktu singkat ini.
Setelah mengenal nikmatnya menggarap rekaman, anak anak ini tidak
pernah merasa ingin berhenti, dan pada akhir tahun 1997 mereka kembali
ikut serta dalam kompilasi “Breathless” dengan menyertakan lagu
“Offered Sucks” didalamnya. Awal tahun 1998 perjalanan mereka berlanjut
dengan rilisan single Blank Proudness, pada kompilasi band-band
Grindcore Ujungberung berjudul “Independent Rebel”. Yang ketika itu
dirilis oleh semua major label dengan distribusi luas di Indonesia dan
juga di Malaysia. Setelah itu nama Burgerkill semakin banyak menghias
concert flyers di seputar komunitas musik underground. The Antics went
higher, semakin banyak fans berat menunggu kehadiran mereka diatas
panggung. Burgerkill sang Hardcore Begundal!
Disekitar awal tahun 1999, mereka mendapat tawaran dari perusahaan
rekaman independent Malaysia, Anak Liar Records yang berakhir dengan
deal merilis album Three Ways Split bersama dengan band Infireal
(Malaysia) dan Watch It Fall (Perancis). Hubungan dengan network
underground di Malaysia dan Singapura berlanjut terus hingga sekarang.
Burgerkill menjadi langganan cover zine independent di negara-negara
tersebut dan berimbas dengan terus bertambahnya fans mereka dari negeri
Jiran. Di tahun 2000, akhirnya Burgerkill berhasil merilis album
perdana mereka dengan title “Dua Sisi” dan 5000 kaset yang di cetak
oleh label indie asal Bandung, Riotic Records ludes habis dilahap
penggemar fanatik yang sudah tidak sabar menunggu sejak lama. Di tahun
yang sama, band ini juga merilis single “Everlasting Hope Never Ending
Pain” lewat kompilasi “Ticket To Ride”, sebuah album yang benefitnya
disumbangkan untuk pembangunan sebuah skatepark di kota Bandung.
Single terakhir menjadi sebuah jembatan ke era baru Burgerkill,
dimana masa awal mereka lagu-lagu tercipta hasil dari pengaruh
band-band Oldschool Hardcore, Name it: Minor Threat, 7 Seconds, Gorilla
Biscuits, Youth of Today, Sick of it All, Insted, Etc. Seiring dengan
waktu, mereka mulai untuk membuka pengaruh lain. Masuklah pengaruh dari
band band Modern Metal dan Newschool Hardcore dengan beat yang lebih
cepat dan lebih agresif, selain itu juga riff-riff powerchord yang
enerjik menjadi bagian kental pada lagu-lagu Burgerkill serta
dilengkapi oleh fill-in gitar yang lebih menarik. Anak-anak ini memang
tidak pernah puas dengan apa yang mereka hasilkan, mereka selalu ingin
berbuat lebih dengan terus membuka diri pada pengaruh baru. Hampir
semua format musik keras dilahap dan di interprestasikan kedalam lagu,
demikianlah Burgerkill berkembang menjadi semakin terasah dan dewasa.
Lagu demi lagu mereka kumpulkan untuk menjadi sebuah materi lengkap
rilisan album kedua.
Beberapa Mainstream Achievement pun sempat mereka rasakan, salah
satunya menjadi nominator Band Independent Terbaik ala majalah
NewsMusik di tahun 2000. Awal tahun 2001 pun mereka berhasil melakukan
kerjasama dengan sebuah perusahaan produk sport apparel asal Amerika:
PUMA yang selama 1 tahun mensupport setiap kali Burgerkill melakukan
pementasan. Dan sejak Oktober 2002 sebuah produk clothing asal
Australia: INSIGHT juga mensupport dalam setiap penampilan mereka.
Pertengahan Juni 2003, Burgerkill menjadi band Hardcore pertama di
Indonesia yang menandatangani kontrak sebanyak 6 album dengan salah
satu major label terbesar di negeri ini, Sony Music Entertainment
Indonesia. Dan setelah itu akhir tahun 2003, Burgerkill berhasil
merilis album kedua mereka dengan title “Berkarat”. Lagu-lagu pada
album ini jauh lebih progressif dan penuh dengan teknik yang lebih
terasah dibandingkan album sebelumnya. Hampir tidak ada lagi nuansa
straight forward dan moshpart sederhana ala band standard Hardcore yang
tercermin dari single-single awal mereka. Pada sector vocal dengan
tetap mengedepankan nuansa depresif dan kelam, karakter vocal Ivan sang
vokalis Bengal lebih berani dimunculkan dengan penulisan bahasa pertiwi
dan artikulasi kata yang lebih jelas. Dan di sector musik pun, Toto,
Eben, Andris dan gitaris baru mereka Agung semakin berani menjelajahi
daerah-daerah baru yang sebelumnya tidak pernah dijajaki kelompok musik
keras manapun di Indonesia.
Sebuah kejutan hadir pada pertengahan tahun 2004, lewat album
“Berkarat” Burgerkill masuk kedalam salahsatu nominasi dalam salah satu
event Achievement musik terbesar di Indonesia “Ami Awards”. Dan secara
mengejutkan mereka berhasil menyabet award tahunan tersebut untuk
kategori “Best Metal Production”. Sebuah prestasi yang mungkin tidak
pernah terlintas di benak mereka, dan bagi mereka hal tersebut
merupakan sebuah tanggung jawab besar yang harus mereka buktikan
melalui karya-karya mereka selanjutnya.
Di awal tahun 2005 di tengah kesibukan mereka mempersiapkan materi
untuk album ketiga, Toto memutuskan untuk meninggalkan band yang telah
selama 9 tahun dia bangun bersama. Namun kejadian ini tidak membuat
anak-anak Burgerkill putus semangat, mereka kembali merombak formasinya
dengan memindahkan Andris dari posisi Bass ke posisi Drums dan terus
melanjutkan proses penulisan lagu dengan menggunakan additional bass
player. Sejalan dengan selesainya penggarapan materi album ketiga,
tepatnya November 2005, Burgerkill memutuskan kontrak kerjasama dengan
Sony Music Entertainment Indonesia dikarenakan tidak adanya kesepakatan
dalam pengerjaan proyek album ketiga. So guys…these kids always have a
great spirit to keep blowing their power, dan akhirnya mereka sepakat
untuk tetap merilis album ke-3 “Beyond Coma And Despair” di bawah label
mereka sendiri Revolt! Records di pertengahan Agustus 2006. Album
ketiga yang memiliki arti sangat dalam bagi semua personil Burgerkill
baik secara sound, struktur, dan format musik yang mereka suguhkan
sangat berbeda dengan dua album sebelumnya. Materi yang lebih berat,
tegas, teknikal, dan berani mereka suguhkan dengan maksimal disetiap
track-nya.
Namun tak ada gading yang tak patah, sebuah musibah terbesar dalam
perjalanan karir mereka pun tak terelakan, Ivan sang vokalis akhirnya
menghembuskan nafas terakhirnya ditengah-tengah proses peluncuran album
baru mereka di akhir Juli 2006. Peradangan pada otaknya telah merenggut
nyawa seorang ikon komunitas musik keras di Indonesia. Tanpa disadari
semua penulisan lirik Ivan pada album ini seolah-olah mengindikasikan
kondisi Ivan saat itu, dilengkapi alur cerita personal dan depresif
yang terselubung sebagai tanda perjalanan akhir dari kehidupannya.
“Beyond Coma And Despair” sebuah album persembahan terakhir bagi Ivan
Scumbag yang selama ini telah menjadi seorang teman, sahabat, saudara
yang penuh talenta dan dedikasi dengan disertai karakter karya yang
mengagumkan. Burgerkill pun berduka, namun mereka tetap yakin untuk
terus melanjutkan perjalanan karir bermusik yang sudah lebih dari 1
dekade mereka jalani, dan sudah tentu dengan menghadirkan seorang
vokalis baru dalam tubuh mereka saat ini. Akhirnya setelah melewati
proses Audisi Vokal, mereka menemukan Vicki sebagai Frontman baru untuk
tahap berikutnya dalam perjalanan karir mereka.
Dan pada awal Januari 2007 mereka telah sukses menggelar serangkaian
tour di kota-kota besar di Pulau Jawa dan Bali dalam rangka
mempromosikan album baru mereka. Target penjualan tiket di setiap kota
yang didatangi selalu mampu mereka tembus, dan juga ludesnya penjualan
tiket di beberapa kota menandakan besarnya antusiasme masyarakat musik
cadas di Indonesia terhadap penampilan Burgerkill. A written story just
wouldn’t enough, tunggu kejutan dan dengarkan album baru mereka, tonton
konsernya dan rasakan sensai musik keras yang tak akan kamu lupakan.
berita yang telah kami terima bahwa mereka sempat pada bulan Maret 2009
Tour diAustralia dengan tajuk “The Invasion Of Noise” Western
Australian Tour 2009. dan mereka juga akan segera melaksanakan Tur
dibulan Mei 2009 ke Malaysia “Malaysian Hardcore Mosh Wanted Part II”.

Read More......